Minggu, 02 Desember 2012

Bibir Sumbing Pada Anak

Bibir sumbing pada anak bisa dikatakan kalau ini adalah cacat bawaan dan telah diketahui sejak lama. Bibir sumbing ini terbentuk saat masih janin dan terjadi karena ada celah yang terjadi antara dua sisi bibir, baik pada bagian kanan dan kiri. Pada kasus tertentu, celah yang terjadi justru meluas dan bisa sampai ke langit-langit sehingga dapat merusak cuping hidung.
Kalau seorang bayi terlahir dengan masalah bibir sumbing, maka ia akan kesulitan saat melakukan olah nafas dan koordinasi. Dan masalah pertama yang akan dialaminya adalah sulit menyusui dan menghisap. Ia akan kebingungan bagaimana cara untuk menghisap karena cairan akan muncrat kemana-mana. Bahkan bisa sampai ke lubang hidung dan langit-langit mulut sehingga ini bisa membuat bayi tersedak. Lalu, apa lagi yang harus diketahui tentang bibir sumbing?

Perawatan Medis Untuk Bibir Sumbing

Karena anak yang mengalami bibir sumbing tidak punya bentuk bibir yang sempurna seperti layaknya anak normal, maka ia juga akan bingung untuk makan dan minum. Kalau hal ini terus terjadi, ia akan menjadi malas untuk makan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh dokter untuk mengatasi bibir sumbing. Misalnya dengan melakukan intervensi bedah oleh spesialis bedah plastik. Ia akan melakukan koreksi untuk bisa membentuk bibir menjadi normal kembali agar masalah makan dan minum tidak mengganggu kesehatannya.
Ahli bedah plastik akan melakukan penanganan yang perlu agar bibir anak menjadi normal kembali atau bahkan mendekati normal. Sedangkan ahli THT, ia juga akan berusaha untuk memperbaiki dan memantau apakah anak berbibir sumbing ini mengalami masalah dengan telinga dan hidung. Dengan begitu, ia akan tahu kondisinya. Dokter gigi akan membantu memperbaiki pertumbuhan gigi agar bisa mengunyah. Ada juga terapis dan psikolog yang akan membantu mengatasi rasa rendah diri yang dialami pada masalah bibir sumbing pada anak.

Sumber: http://artikelkesehatananak.com/bibir-sumbing-pada-anak.html