MAKALAH

Kelompok 7:
1.
Maziatul Ummah Nim:
0612031
2.
Mustika Rahayu Nim:
0612032
3.
Ni Made Devi A. Nim:
0612033
4.
Nina Ardika S. Nim:
0612034
5.
Novita Sandra Nim:
0612035
AKADEMI KEBIDANAN AR-RUM SALATIGA
TAHUN 2013
KATA PENGANTAR
Segala puji dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkat, rahmat, dan karunia-Nya dapat diselesaikan penyusunan Makalah dengan
judul “
ANATOMI
DAN FISIOLOGI PERUBAHAN TM.1, 2 DAN 3 PADA SISTEM KARDIOVASKULER,INTEGUMEN DAN
METABOLISME”.
Makalah dengan judul “ANATOMI DAN FISIOLOGI PERUBAHAN TM.1 ,2 DAN 3 PADA
SISTEM KARDIOVASKULER,INTEGUMEN DAN METABOLISME” disusun
dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah ASKEB III Akademi Kebidanan
Ar-Rum Salatiga.
Dalam kesempatan ini
diucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan baik moral maupun spiritual dalam menyelesaikan Makalah
ini. Kepada yang terhormat:
1. Ibu Risnawati, S.SiT selaku Direktur
Akademi Kebidanan Ar-rum Salatiga dan dosen pembimbimbing mata kuliah ASKEB III.
2. Seluruh Dosen dan staf Akademi
Kebidanan Ar-rum Salatiga yang senantiasa memberikan motivasi.
3. Teman-teman seangkatan program DIII
Kebidanan Ar-Rum Salatiga.
Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat, khususnya bagi penulis dan bagi teman sejawat pada umumnya.
Salatiga, 26 Agustus 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.................................................................................
...... i
KATA
PENGANTAR..................................................................................
. ii
DAFTAR
ISI..................................................................................................
iii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
C. Tujuan......................................................................................................... 2
D. Manfaat…………....................................................................................... 2
BAB
II ISI
A. Sistem
Kardiovaskuler/sirkulasi Darah ………………………………………3
B. Sistem Integumen / Kulit............................................................................ 5
C. Sistem Metabolisme.................................................................................... 8
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................
11
B. Saran......................................................................................................
11
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................ iv
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam satu kesatuan
yang dimulai dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi,
pemeliharaan kehamilan, perubahan system
kardiovaskuler, integument dan metabolism sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi dan
persalinan dengan kesiapan untuk memelihara bayi.
Dalam menjalani proses kehamilan tersebut, ibu hamil mengalami
perubahan-perubahan anatomi pada tubuhnya sesuai dengan usia kehamilannya.
Mulai dari trimester I, sampai dengan trimester III
kehamilan.Perubahan-perubahan anatomi tersebut meliputi perubahan sistem kardiovaskuler,perubahan
sistem integumen, dan
perubahan sistem metabolisme.
Perubahan pada sistem kardiovaskuler seperti peningkatan
volume darah yang darah yang dapat menyebabkan terjadinya pre eklamsi dan
terjadi penurunan kadar HB sering
menyebabkan anemia fisologis.
Perubahan pada sistem integumen sering terjadi
perubahan pada pigmentasi pada payudara,abdomen,vulva dan muka.
Perubahan pada sistem metabolisme terjadi
peningkatan metabolisme basal, ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan
berbagai masalah seperti hiperemesis , diabetes, dll.
Memang adakalanya perubahan yang terjadi tidakbegitu nyaman dirasakan. Namun demikian, selama
sifatnya masih fisiologis atau memang normal terjadi dalam proses kehamilan
berlangsung ringan dan tak mengganggu aktivitas, dianggap normal. Sebaliknya
bila gejala-gejala tersebut mulai berlebihan dan menyebabkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari, seperti mengganggu aktivitas dan bahkan sampai dehidrasi
tentu bukan hal yang normal lagi.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang kami angkat yaitu mengenai kardiovaskuler, integumen, metabolisme pada ibu hamil trimester I, II, III.
Rumusan masalah yang kami angkat yaitu mengenai kardiovaskuler, integumen, metabolisme pada ibu hamil trimester I, II, III.
C. TUJUAN
a.
Tujuan umum
Mengetahui
bagaimana memahami perubahan kardiovaskuler, integumen, dan metabolisme pada
tiap trimester.
b.
Tujuan khusus
Mengetahui
kajian apa saja yang dapat dipecahkan dalam makalah ini dari bahasan perubahan
anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil trimester I, II, III.
D. MANFAAT
Makalah ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam memberikan asuhan kebidanan.
Makalah ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam memberikan asuhan kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SISITEM
KARDIOVASKULER/SIRKULASI DARAH
Jantung merupakan suatu organ
otot berongga yang terletak di pusat dada. Bagian kanan dan kiri jantung
masing-masing memiliki ruang sebelah atas (atrium yang mengumpulkan
darah dan ruang sebelah bawah (ventrikel) yang mengeluarkan darah. Agar
darah hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup pada
jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar.
1. Fungsi sistem kardiovaskuler (
jantung )
Memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi
ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme. Secara normal setiap jaringan
dan organ tubuh akan menerima aliran darah dalam jumlah yang cukup sehingga
jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan adekuat. Sistem kardiovaskular yang berfungsi sebagai
sistem regulasi melakukan mekanisme yang bervariasi dalam merespons seluruh
aktivitas tubuh. Salah satu contoh adalah mekanisme meningkatkan suplai darah
agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi. Pada keadaan tertentu, darah akan
lebih banyak dialirkan pada organ-organ vital seperti jantung dan otak
untuk memelihara sistem sirkulasi organ tersebut.
Komponen Sistem Kardiovaskular:
Sistem kardiovaskular merupakan
suatu sistem transpor tertutup yang terdiri atas:
A. Jantung, sebagai organ pemompa.
B.
Komponen darah, sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi.
C.
Pembululi darah, sebagai media yang mengalirkan komponen darah.
Perubahan anatomi
dan fisiologi adaptasi pada ibu hamil kardiovaskuler
1.
Trimester I
Sirkulasi
darah itu dalam kehamilan dipengaruhi oleh sirkulasi ke plasenta, uterus yang
membesar pula, uterus yang membesar dengan pembuluh darah yang membesar pula,
mammae dan alat lain yang memmang berfungsi berlebihan dalam kehamilan. Volume
plasenta maternal mulai meningkat pada saat 10 minggu usia kehamilan dan terus
menerus meningkat sampai 30-34 minggu, sampai ia mencapai titik maksimum.
Perubahan rata-rata volume plasenta maternal berkisar
antara 20-100%. RBC meningkat 18% tanpa suplemen-suplemen zat besi dan terjadi
peningkatan yang lebih besar yaitu 30% jika ibu meminum suplemen zat besi.
Karena volume plasma meningkat rata-rata 50% sementara massa RBC meningkat
hanya 18-30%, maka terjadi penurunan hematokrit selama kehamilan normal
sehingga disebut anemia fisiologis.
Tekanan
darah akan turun selama 24 minggu pertama kehamilan akibat terjadi penurunan
dalam perifer vaskuler resistence yang disebabkan oleh peregangan otot halus
oleh progestrone. Tekanan sistolik akan turun sekitar 5-10 mmHg dan diastolic
pada 10-15 mmHg. Selama kehamilan normal cardiac output meningkatkan sekitar
30-50% dn mencapai level maksimumnya selama trimester pertama atau kedua dan
tetap tinggi selama persalinan.
Hipertropi
(pembesaran atau dilatasi ringan jantung mungkin disebabkan oleh peningkatan
volume darah dan curah jantung. Karena diafragma terdorong ke atas, jantung
terangkat ke atas dan berotasi ke depan dan ke kiri. Impuls pada apeks, titik
impuls maksimum (point of maksimum impuls/PMII) bergerak ke atas dan lateral
sekitar 1-1,5 cm. Derajat pergeseran tergantung pada lama kehamilan dan ukuran
serta posisi uterus. Pada akhir trimester I mulai terjadi palpitasi karena
pembesaran ukuran serta bertambahanya cardiac output. Hidung tersembat
/berdasas karena pengaruh hormone estrogen dan progesterone terjadi pembesaran
kapiler, relaksai otot vaskuler serta peningkatan sirkulasi darah.
2.
Trimester II
Pada
usia kehamilan 16 minggu, mulai jelas kelihatan terjadi proses hemodilusi.
Setelah 24 minggu
tekanan darah sedikit demmi sedikit naik kembali pada tekanan darah sebelum
aterem.
Perbubahaqn
auskultasi mengiringi perubahaqn ukuran dari posisi jantung. Peningkatan volume
darah dan curah jantung juga menimbulkan perubahan hasil uskultasi yang umum
terjadi selama masa kehamilan. Bunyi splitting S1 dan S2 lebih jelas terdengar.
S3 lebih jelas terdengar setelah minggu ke-20 gestasi. Selain itu murmurejeksi
sistoloik tingkat II dapat didengar didaerah pulmonal. Antara minggu ke-14 dan
ke-20, denyut meningkat perlahan, mencapai 10 sampai 15 kali permenit, kemudian
menetap sampai aterm. Dapat timbul palpitasi.
3.
Trimester III
Selama
kehamilan jumlah leukosit akan meningkat yakni berkisar antara 5000-12000 dan
mencapai puncaknya pada saat persalinan dan masa nifas berkisar 14000-16000 penyebab
peningkatan ini belum diketahui. Respon yang sama diketahui terjadi selama dan
setelh melakukan latihan yang berat. Distribusi tipe sel juga kan mengaami
perubahan. Pada kehamilan, terutama trimesetr ke-3, terjadi peningkatan jumlah
granulosit dan limfosit dan secara bersamaan limfosit dan monosit.
B. SISTEM
INTEGUMEN / KULIT
Sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi
terhadap lingkungan sekitarnya . Merupakan organ terbesar (16 % dari BB),
yang membungkus seluruh permukaan tubuh. membungkus seluruh permukaan tubuh .
Ciri-Ciri Kulit :
1. Pembungkus yang elastis yang
melindungi kulit dari pengaruh lingkungan.
2.
Alat tubuh yang terberat : 15 %
dari berat badan.
3.
Luas : 1,50 – 1,75 m.
4.
Tebal rata – rata : 1,22mm.
5.
Daerah yang paling tebal : 66
mm, pada telapak tangan dan telapak kaki dan palingtipis : 0,5 mm.pada
daerah penis.
Fungsi Kulit :
a.
Perlindungan
c. Rangsangan luar
f. Menghasilkan bau
g. Pengaturan suhu/ homeostasis
Kelenjar – Kelenjar Pada Kulit :
1. Kelenjar Sebasea
Berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang
antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga
menjadi halus lentur dan lunak.
2.
Kelenjar keringat
Diklasifikasikan menjadi 2 kategori:
a.
kelenjar Ekrin terdapat disemua
kulit.
Melepaskan
keringat sebgai reaksi penngkatan suhu lingkungan dan suhu tubuh.Kecepatan
sekresi keringat dikendalkan oleh saraf simpatik.pengekuaran keringat oada
tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap setress, nyeri dll.
b.
Kelenjar
Apokrin.
Terdapat
di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan berm,uara pada folkel
rambut.Kelenjar ininaktif pada masa pubertas,pada wanit a akan membesar dan
berkurang pada sklus haid. Kelenjar apokrin memproduksi keringat
yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh bajkteri menghasilkan bau khas pada
aksila.Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar apokrin khusus yang disebut
K. seruminosa yang menghasilkan serumen.
Perubahan anatomi dan fisologi adaptasi pada
ibu hamil system integument
1.
Trimerster I
Perubahan keseimbangan
hormon dan peregagangan mekanis menyebabkan timbulnya beberapa perubahan dalam
sistem integumen selama masa kehamilan. Perubahan yang umum terjadi adalah
peningkatan penebalan kulit dan lemak subdermal, hiperpigmentasi, pertumbuhan
rambut dan kuku, percepatan aktifitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea,
peningkatan sirkulasi dan aktifitas vasomotor. Jaringan elastis kulit mudah
pecah, menyebabkan strie-gravidarum, atau tanda regangan. Respon alegri kulit meningkat.
Pada kulit terdapat
deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu, pigmentasi ini
disebabkan pengaruh melanophore stimulating hormone (MSH) yang meningkat. MSH
ini adalah salah satu hormon yang dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis.
Kadang-kadang terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai
diasmagravidarum. Didaerah leher sering terdapat hiperpigmentasi yang sama juga
di areola mammae.
Linea alba pada
kehamila menjadi hitam dikenal sebagai linea grisea. Linea nigra adalah garis
pigmentasi dari simpisis pubisa sampai kebagian atas fundus di garis tengah
tubuh. Kulit perut juga tampak seolah-olah retak, warnanya berubah agak
hiperemik dan kebiru-biruan disebut striae livide. Setelah partus, striae
livide ini berubah menjadi putih disebut striae albicans. Pada seorang
multigraviada sering tanpak striae livide dan bersama dengan striae albicans.
Angioma atau
telengiektasis umumnya disebut vascular spiders. Angioma adalah ujung arteriola
yang berdenyut dan sedikit menonjol, berbebtuk kecil seperti bintang atau
cabang. Spiders hasil peningkatan kadar estrogen dalam sirkulasi, biasanya
ditemukan di leher, daa, lengan. Spiders juga dideskripsikan berwarna kebiruan
dan tidak hilang bila ditekan. Vascular spiders terlihat pada bulan ke-2 – ke-5
kehamilan pada 65% wanita kulit putih dan 10% wanita afrka-amerika. Biasanya
hilang setelah melahirkan.
Bercak berbatas tegas
atau mottling difus yang berwarna kemerahan tanpak pada permukaan telapak
tangan 60% wanita hamil berkulit putih dan 35% wanita afrika=amerika.
Epulis ialah suatu noddul berwarna merah pada gusi yang mudah berdarah lesi ini
dapat imbul pada sekitar bulan ke-3 dan biasasanya terus memebesar seiring
kemajuan kehamilan. Pertumbuhan kuku mengalami percepatan selama masa hamil.
Kulit berminyak dan acne vulgaris dapat timbul selama kehamilan. Pada wanita
lain, kulit bersih dan kulit berseri. Dapat terjadi peningkatan pertumbuhan
rambut halus, tapi akan hilang setelah kehamilan berakhir.
2. Trimester II
Akibat peningkatan
hormon estrogen dan progesteron, kadar MSH pun meningkat. Pada terjadi
perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh MSH dan pengaruh
kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi ini terjadi pada striae-gravidarum
livide atau alba, areola mammae, papila mammae, linea nigra, pipih (chloasma
gravidarum). Setelah persalinan hiperpigmentasi ini akan menghilang.
3. Trimester III
Pada kulit
dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi kemerahan, kusam dan
kadang-kadang juga akan mengenai daerah payudara dan paha perubahan ini dikenal
dengan striae gravidarum.
Pada mutipara selain
striae kemerahan itu sering kali di temukan garis berwarna perak berkilau
yangmerupakan sikatrik dari striae sebelumnya. Pada kebanyakan perempuan kulit
digaris pertengahan perut akan berubah menjadi hitam kecoklatan yang di sebut
dengan linea nigra. Kadang-kadang muncul dalam ukuran yang variasi pada wajah
dan leher yang disebut dengan chloasma atau melasma gravidarum, selain itu pada
areola dan daerah genetalia juga akan terlihat pigmentasi yang berlebihan.
Pigmentasi
yang berlebihan biasanya akan hilang setelah persalinan.
C. SISTEM
METABOLISME
Sistem
metabolisme adalah istilah untuk menunjukan perubahan-perubahan kimiawi
yang terjadi didalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vitalnya. Dengan
terjadinya kehamilan, metabolisme mengalami perubahan yang mendasar, dimana
perubahan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan memberikan
ASI.
1.
Trimester I-III
Pada
wanita hamil basal metabolic rate (BMR) meninggi.
Tanda wanita hamil
basal metabolic rate (BMR) meninggi. BMR meningkat hingga 15-20% yang umumnya
terjadi pada triwulan terahir.kalori yang dibutuhkan untuk itu diperoleh
terutama dari pembakaran hidratarang, khususnya ssudah kehamilan 20 minggu ke
atas. Akan tetapi bila dibutuhka dipakaialah lemah ibu untuk mendapatkan kalori
dalam pekerjaan sehari-hari. Dalam keadaan biasa wanita cukup hemat dalam
pemakaian tenaganya. BMR kembal setelah hari ke-5 atauke-6 setelah pascapartum.
Peningkatan BMR mencerminkan peningkatan kebutuhan oksigen pada janin,
plasenta, uterus serta peningkatan konsumsi oksigen akibat peningkatan kerja
jantung ibu. Pada kehamilan tahap awal banyak wanita mengeluh merasa lemah dan
letih setelah melakukan aktivitas ringan. Perasaan ini sebagian dapay
disebabkan oleh peningkatan aktifitas metabolic.
1.
Berat
badan dan indeks masa tubuh
Pada dua bulan pertama kenaikan badan belum
terlihat, tetapi baru tanpak dalam bulan ke-3
2.
Darah
dan pembekuan darah
Kehamilan menghasilkan perubahan dalam harga-harga
normal berbagai hasil pemeriksaan laboraturium. Perubahan ini terjadi karena :
1.
Perubahan fungsi endokrin maternal
2. Tumbuhnya lasenta yang juga berfungsi
sebagai alat endokrin.
Kebutuhan
metabolisme meningkat karena pertumbuhan janin.
Jenis
pemeriksaan
|
nilai
|
Mekanisme
|
hemoglobin
|
Turun sampai 10%
|
Hemodulusi karena
kenaikan volume darah
|
Hematokrit
|
Turun sampai 30%
|
Hemodulusi karena
kenaikan volume darah
|
Leukosit
|
Naik sampai 15000 /
mm3
|
Respon terhadap
naiknya kortikosteroid
|
KED
|
Naik s/d 40 mml /jam
|
Naiknya
fibrinogen,hemodilusi
|
Kalium
|
Turun s/d 3 mEq/1
|
Alkalosis respiraasi
|
Na-Q
|
Tidak berubah
|
-
|
BUNkreatitnin
|
Turun s/d 5/10
mg%Turun s/d 0,3-0,8 mg%
|
NaiknyaGFR,
hemodilusi
|
Gula darah puasa
|
Batas antara turun
s/d 90 mg%
|
Naiknya insulin
|
Gula darah 2 jam
post prandial
|
Batas naik s/d 145
mg%
|
HPL, estrogen
|
Dengan terjadinya
kehamilan, metabolise tubuh mengalami perubahan yang mendasar, dimana kebutuhan
nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan memberikan ASI.
Perubahan metabolosme
adalah metabolise basal naik sebeasr 5%-20% dari semula terutama pada trimester
ke-3
1.
Keseimbangan asam basal mengalami
penurunan dari 155 mEq per liter menjadi 145 meq perliter disebabkan hemoludasi
darah dan kebutuhan mineral yang diperlukan janin.
2. Kebutuhan protein wanita hamil makin tinggi untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin, perkembangan organ kehamilan janin dan
persiapan laktasi. Dalam makanan diperlukan protein tinggi /2gr / kg BB atau
sebutir telur ayam sehari
3.
Kebutuhan kalori didapat dari
karbohidrat, lemak dan protein
4.
Kebutuhan zat mineral untuk ibu hamil
meliputi
5.
Um i,5 gr setiap hari, 30-40 gr untuk
pembentukan tulag janin
6.
Pospot rata-rata 2 gr dalam sehari
7.
Zat besi, 800 ml ataqu 30-50 ml/hari
ibu hamil memerlukan air cukup banyak
dan dapat terjadi retensi air.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan
data tersebut di atas dapat disimpulkan antomi dan adaptasi fisiologi
kardiovaskuler, integumen, dan metabolisme tiap trimester mengalami perubahan, dan
perubahan tersebut ada pengaruhnya.
B. SARAN
Jika ada kesalahan atau
kurang lengkap pada makalah ini silahkan anda mengkritik atau menambah
kekurangan tersebut sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi,Vivian
Nani Lia, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta
: Salemba Medika.
Prawirohardjo,
Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawihardjo.
Maryunani,
Anik. 2010. Biologi Reproduksi dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info
Media
Mochtar,
Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC
Tiran, Denise.
2005. Kamus Saku Bidan. Jakarta : EGC