Kamis, 30 Juli 2015
Jumat, 03 Juli 2015
SAP SENAM HAMIL
SATUAN ACARA
PENYULUHAN
SENAM HAMIL
SENAM HAMIL
DISUSUN OLEH:
MUSTIKA RAHAYU
NIM 0612032
AKADEMI KEBIDANAN AR-RUM SALATIGA
TAHUN 2015
LEMBAR PERSETUJUAN
Satuan acara penyuluhan kesehatan ( SAP ) , ini
telah disahkan oleh pembimbing lahan praktik dan pembimbing akademik dengan
judul “SENAM HAMIL “ yang dilakukan pada tanggal :
Hari : Rabu
Tanggal : 4 Maret 2015
Waktu : 09.00-09.30 WIB
Mahasiswa
Mustika Rahayu
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing
Lahan Praktik
(Diah
Winatasari, S. ST) ( Ana Windarni, Amd.PK)
NIK. 09.01068810 NIP.
19620601 198812 1.0001
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN (SAP)
SENAM HAMIL
Topik : Kehamilan
Sub Pokok
Bahasan : Senam Hamil pada ibu hamil trimester II
Hari / tanggal : Rabu, 4 Maret 2015
Waktu : 09.00-09.30 WIB
Penyuluh : Mustika Rahayu
Sasaran/Peserta : Ibu Hamil
Karakteristik :
Ibu Hamil Trimester II
Jumlah :
3 orang
Tempat : Puskesmas Getasan
I.
Tujuan umum
Tujuan dilakukan senam
hamil yaitu untuk mengimbangi dan menyesuaikan diri dengan pertumbuhan
janinnya. Selain itu juga untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik
maupun persiapan mental untuk menghadapi dan mempersiapkan persalinan yang
cepat, aman, dan spontan. (Mellyna Hulliana,2007)
Setelah mengikuti
pendidikan kesehatan, ibu hamil diharapkan mampu melakukan senam hamil secara mandiri.
II.
Tujuan Khusus :
Setelah diberikan Penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil dapat :
1. Mengetahui pengertian
senam hamil
2. Mengetahui tujuan senam
hamil
3. Menguasai
manfaat senam hamil
4. Mengerti hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum senam hamil
5. Mengetahui macam-macam latihan senam hamil
6.
Mengetahui
langkah-langkah senam hamil.
III.
Materi (
terlampir)
IV. Metode penyuluhan : Ceramah, Tanya Jawab, Peragaan Senam Hamil
V. Media penyuluhan : Leaflat, Video, LCD
VI. Proses
Kegiatan Peyuluhan
NO
|
Tahap
|
Waktu
|
Kegiatan
Penyuluh
|
1
|
Pembukaan
|
5 menit
|
a. Membuka/ memulai kegiatan dengan mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d. Menyebutkan materi penyuluhan
e. Bertanya kepada peserta apakah sudah mengetahui
tentang senam hamil.
|
2
|
Pelaksanaan
|
20menit
|
Isi Materi Penyuluhan
a. Menjelaskan pengertian Senam hamil
b. Menjelaskan tujuan senam
hamil
c. Menjelaskan manfaat senam hamil
d. Menjelaskan hal-hal yang
harus diperhatikan sebelum senam hamil
e. Menjelaskan macam-macam
latihan senam hamil
f. Menjelaskan langkah-langkah
senam hamil
|
3
|
Evaluasi
|
10 menit
|
Menanyakan
kepada ibu apakah sudah mengerti tentang penyuluhan yang di berikan mengenai senam hamil
|
4
|
Penutup
|
5 menit
|
a. Mengucapkan terima kasih atas peran sertanya
b. Mengucapkan salam penutup
|
VII. Evaluasi
Butir-butir
Pertanyaan:
1. Apakah Pengertian senam hamil?
Jawab : Senam hamil adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh ibu hamil sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun mental untuk menghadapi kehamilan dan persalinannya dengan aman dan alami.
2. Apakah manfaat senam
hamil?
Jawab : a. Mempertahankan
atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler
b.
Membatasi penambahan berat
badan dan retensi lemak
c.
Meningkatkan sikap dan
status mental
d.
Mengurangi kecemasan dan
insomnia
e.
Persalinan menjadi lebih
lancar dan penyulit berkurang
3.
Sebutkan langkah
senam hamil yang pertama?
Jawab: Sikap duduk bersila
MATERI PENYULUHAN SENAM HAMIL
1.
Pengertian senam hamil
Senam hamil
adalah suatu bentuk latihan yang kegunaannya untuk memperkuat dan
mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot
dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (FK Unpad, 1998 cit
Hanafi, 2008).
Senam hamil
adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh ibu hamil sehingga ibu tersebut
menjadi siap baik fisik maupun mental untuk menghadapi kehamilan dan
persalinannya dengan aman dan alami. Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil.
Oleh karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang
disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.
2.
Tujuan senam hamil
a. Memperkuat
dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligamen,
otot-otot dasar panggul dan sebagainya yang berhubungan dengan proses
persalinan.
- Membentuk sikap tubuh
- Memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna dengan memberikan latihan-latihan kontraksi dan relaksasi
- Menguasai teknik-teknik pernapasan yang mempunyai peranan penting dalam persalinan
- Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan pemeliharaan fungsi kaki
- Mendukung ketenangan fisik
Tujuan
dilakukan senam hamil yaitu untuk mengimbangi dan menyesuaikan diri dengan
pertumbuhan janinnya. Selain itu juga untuk mempersiapkan dirinya, baik
persiapan fisik maupun persiapan mental untuk menghadapi dan mempersiapkan
persalinan yang cepat, aman, dan spontan. (Mellyna Hulliana,2007)
3.
Manfaat senam hamil
Untuk
menguatkan otot yang dibutuhkan proses persalinan dan kelahiran terutama nyeri
pinggung, konstipasi dan bengkak, memperbaiki postur tubuh, sedikit merasakan
ketidaknyamanan akibat kehamilan, membantu dan menurunkan rasa lelah dan
kualitas tidur lebih baik (Mellyna Hulliana,2007).
a. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran
kardiovaskuler
b.
Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
c.
Meningkatkan sikap dan status mental
d.
Mengurangi kecemasan dan insomnia
e.
Persalinan menjadi lebih lancar dan
penyulit berkurang
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan Sebelum melakukan program latihan
a.
Melakukan pemeriksaan antenatal yang teratur, demam
(suhu lebih 38 C) merupakan kontraindikasi
b.
Petugas kesehatan sebaiknya mengadakan pengawasan
selama melatih
c.
Makan yang cukup agar tenaga selalu ada
d.
Beberapa kontraindikasi untuk melakukan latihan olah
raga adalah :
1)
Penyakit jantung
2)
Ketuban pecah dini
3)
Hamil kembar
4)
Perdarahan
5)
Plasenta previa
6)
Sering kejang
e. Kehamilan
berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan
f. Kehamilan
berusia minimal 5 bulan
g. Diutamakan
pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang mengalami kesulitan
persalinan atau melahirkan anak prematur.
1)
Latihan dilakukan harus secara teratur dalam
suasana yang tenang
2)
Berpakaian cukup longgar
3)
Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai
5. Macam-macam
latihan
a. Latihan
pernafasan
1)Pernafasan
perut,
Tujuannya:
a)
Memberi ketenangan jiwa kepada ibu
hamil
b)
Mempercepat sirkulasi darah
c)
Mencukupi kebutuhan O2 bagi
ibu dan bayi
Cara :
a)
Tidur terentang kedua lutut di bengkokkan,
lepaskan pakaian yang ketat
b)
Mulut tertutup dengan perlahan-lahan,
tarik nafas dari hidung, dinding perut mengembang kemudian keluarkan nafas dari
hidung, dinding perut mengempis.
c)
Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan
malam.
2)
Pernafasan dada
a)
Posisi teap seperti di atas
b)
Mulut terbuka, tarik nafas dengan
mengembangkan dada, keluarkan nafas dengan mengepiskan dada, sedangkan mulut
tetap terbuka (bernafas lewat mulut).
c)
Pernafasan dilakukan agar datar
sehingga irama pernafasan tidak setenangkan cara A dan B.
d)
Pernafasan ini dilakukan dikamar
bersalin pada saat ibu akan melahirkan.
b. Latihan untuk
otot-otot pantat
Tujuan :
Mencegah terjadinya hemorhoid.
Cara :
1)
Tidur telentang, ke dua kaki
dibengkokkan
2)
Kerutkan pantat, tahan dengan hitungan
3-5 kemudian lepas
3)
Ulangi 5-10x tiap latihan
c. Latihan otot
kaki
Tujuan :
1)
Membantu melancarkan peredaran darah
2)
Mencegah bengkak dipergelangan kaki
3)
Menghilangkan rasa penat di kaki.
Cara :
1)
Duduk bersandar pada kedua lengan di
belakang dengan kedua kaki lurus atau terlentang dan kedua tangan di samping
2)
Telapak kaki diarahkan atau digerakkan
kearah depan tangan kearah belakang.
3)
Jari-jai kaki digerakkan kebelakang
kemudian kedepan
4)
Telapak kaki diputar kearah dalam dan
kearah luar
5)
Telapak kaki dan tumit berhadapan
6)
Semua pergerakan dari pergelangan kaki.
7)
Dilakukan sebanyak mungkin sepanjang
hari.
d. Latihan
otot-otot dasar panggul
Tujuan :
1)
Menguatkan otot-otot dasar panggul
2)
Pelemasan (elastisitas) otot-otot dasar
panggul berguna diwaktu mengejan
3)
Mencegah keadaan prolapsuteri dan
ambeyen / wasir.
Cara :
1) Tidur
terlentang dengan kedua lutut dibengkokkan
2) Mengerutkan
otot pantat diikuti oleh otot-otot pantat yang ada diantara kedua paha dan
perut bagian bawah
3) Tahan kerutan
sampai 6 detik kemudian lepaskan
4) Ulangi 5x
setiap latihan
e. Latihan untuk
memperbaiki atau mempertahankan letak anak
Tujuan :
1)
Memperbaiki letak anak
2)
Mencegah letak sungsang
3) Mempertahankan
letak sungsang yang telah diperbaiki
Cara :
1)
Menungging, usahakan dada menyentu lantai
2)
Mula-mula tahan 2 menit, selanjutny
tingkatkan waktu sampai 10 menit
f.
Latihan relaksasi sempurna (istirahat
penuh)
Tujuan :
1)
Membantu memudahkan proses persalinan
2)
Untuk mengurangi rasa sakit
3)
Agar mudah istirahat
Cara :
1)
Tidur miring, kepala di bantal bagian atas,
lengan kiri diletkkan dibelakang punggung dengan siku sedikit dibengkokkan
2)
Lengan kanan diletakkan diatas bantal
sedangkan lutut pergelangan kaki dibengkokkan
3)
Kerutkan kelompok-kelompok otot atau
otot-otot muka, tangan, perut, kaki secara bergantian, tahan sebentar lalu
lepaskan
4)
Kemudian kerutkan kelompok otot
sekaligus, tahan sebentar lalu lepaskan, tutuplah mata dan mulut secara santai
5) Bernafaslah
dengan irama tenang secara teratur, jauhkan dari fikiran yang tidak nyaman dan
merasakan dengan cara konsentrasi pikiran pada irama pernafasan yang tenang.
6.
Langkah-langkah Senam Hamil
a.
Sikap duduk bersila
Kedua lengan
mengarah ke depan dan relax. Dilakukan sebanyak mungkin sebagai posisi
sehari-hari.
b. Sikap merangkak menundukkan kepala
Jarak antara
kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu, keempat anggota tubuh tegak
lurus pada lantai dan badan sejajar dengan lantai. Lakukan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut: Tundukkan kepala , lihat perut bagian bawah dan pinggang
diangkat sambil mengepiskan perut dan mengerutkan lubang dubur. Kemudian
turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding
perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali.
c. Sikap merangkak kepala menempel dilantai
Letakkan
kepala di antara kedua tangan lalu menoleh kesamping kiri atau kanan. Kemudian
turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh
mungkin kesamping. Bertahan pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian
ditingkatkan menjadi 5-110 menit (sesuai kekuatan ibu hamil).
d.
Berbaring miring ke kiri, lebih baik kea rah punggung
bayi, lutut kanan diletakkan didepan lutut kiri lebih baik diganjal bantal.
Lutut kanan ditekuk didepan lutut kiri. Lengan kanan ditekuk didepan dan lengan
kiri diletakkan dibelakang badan.
e.
Berbaring miring ke kanan
Kedua lutut
dan kedua lengan ditekuk, dibawah kepala diberi bantal dan dibawa perutpun
sebaiknya diberi bantal agar perut tidak menggantung. Tutupkan mata, tenang dan
atur pernapasan dengan teratur dan berirama.
f.
Berbaring terlentang
Kedua lutut
dipegang oleh kedua tangan dan rileks. Lakukan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut: Berbaring terlentang, kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan
rileks. Gerakannya kebawah badan dan kedepan, setelah tidak dapat menehan
karena lelah kembali ke posisi awal ulangi latihan ini sebanyak 3-4 kali dengan
interval 2 menit
DAFTAR PUSTAKA
Kusmiyati, Yuni,
2009.Perawatan Ibu Hamil.Yogyakarta:Fitramaya
Sheldon, H,
1999. “Perawatan Modern Untuk Kesehatan” , Bandung, Pioner Jaya
Syaifuddin,
Abd Bari, 2002. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kesehatan Maternal,
Neonatal. Jakarta : YBP-SP
Wiknjosastro
Hanifa, 1999, “Ilmu Kebidanan”, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Langganan:
Postingan (Atom)